Komitmen Benahi Diri, Setjen DPR Akan Modernisasi Sistem Komunikasi Digital Terpadu

29-08-2024 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar usai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 DPR di Lapangan Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI tengah berupaya membangun sistem komunikasi digital terpadu yang efektif dan efisien guna menjembatani aspirasi masyarakat dengan para anggota dewan. Usaha ini merupakan salah satu komitmen Setjen DPR RI untuk meningkatkan kualitas layanan yang transparan berbasis akuntabilitas demi menyambut periode DPR baru mendatang.

 

Demikian hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar usai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 DPR di Lapangan Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Modernisasi sistem komunikasi ini, menurutnya, akan turut memudahkan para anggota dewan memetakan prioritas isu sekaligus publik bisa menelusuri perkembangan dari aspirasi yang diperjuangkan oleh DPR.

 

“Konsep yang sedang dibangun (dalam sistem komunikasi digital terpadu) ini adalah konsep parlemen modern. Salah satu (aspek dari) konsep parlemen modern itu adalah bagaimana kami memperbaiki komunikasi dengan publik sehingga masyarakat lebih mudah menyampaikan aspirasi dan masyarakat juga mengetahui apa yang sedang diusahakan dan dikerjakan DPR,” jelas Indra kepada Parlementaria.

 

Perlu diketahui, upaya membangun sistem komunikasi digital terpadu yang efektif dan efisien akan melibatkan bantuan teknologi berupa kecerdasan buatan (artificial intelligence). Harapannya, teknologi kecerdasan buatan ini akan mempercepat respon pengaduan dan menampilkan visual secara terukur terkait kinerja DPR.

 

Kini DPR telah mencapai usia ke-79. Di sisi lain, periode DPR 2024-2029 mendatang akan ada lebih dari 60 persen anggota dewan dengan wajah baru. Indra menyadari bahwa akan ada tantangan dalam menyelaraskan harapan dan aspirasi anggota baru dengan sistem yang dimiliki oleh Setjen DPR RI.

 

Oleh karena itu, Indra menegaskan agar seluruh unit kerja di Setjen DPR mendukung para anggota dewan periode terbaru ini bisa beradaptasi dengan cepat. Tidak hanya itu saja, imbuhnya, Setjen DPR RI akan berkomitmen selalu berbenah diri supaya bisa mempertahankan kepercayaan publik terhadap DPR  melalui layanan yang selalu diperbaiki secara kuantitas maupun kualitas.

 

“Kami dari Sekretaris Jenderal (DPR) akan terus mengevaluasi cara kerja kami. (Periode mendatang) ada lebih dari 60 persen anggota (DPR) baru. Pun, kami berharap bisa menjadi jembatan untuk mempercepat bagaimana aspirasi di dapil bisa tersampaikan dan ditindaklanjuti (oleh DPR),” tandasnya. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Komisi III DPR RI sedang bekerja untuk menyusun sekaligus memperbaharui Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum...
Gelar Konsultasi Publik, BK DPR RI Pastikan RUU KUHAP Jadi Hukum Acara Pidana yang Adil dan Transparan
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Komisi III DPR RI konsisten melangkah maju menyusun Rancangan Undang-Undang Tentang...
Gelar Pengarahan, Sekjen DPR Harap PPPK Pahami Status dan Fungsi untuk Kemajuan Organisasi
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara “Pengarahan dan Sosialisasi Pimpinan...
Perdana Sepanjang Sejarah, Setjen DPR RI Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Rapat Paripurna
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ada yang menarik dari gelaran Pembukaan Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun sidang 2024-2025, Selasa, 21 Januari...